Mengenal Konsep Rule of Three dalam Dunia Desain Interior

Mengenal Konsep Rule of Three dalam Dunia Desain Interior

Istilah konsep rule of three mungkin masih terdengar cukup asing di telinga masyarakat awam. Namun bagi para pelaku kreatif di bidang desain interior, istilah ini bukanlah sebuah hal baru.

Dalam dunia interior, rule of three menjadi konsep yang lazim digunakan ketika seorang desainer tengah mendesain sebuah ruangan. Aplikasi konsep ini dipercaya dapat meningkatkan estetika ruang dengan memanfaatkan setiap elemen yang ada.

Lalu sebenarnya, seperti apa tampilan dari aplikasi dari konsep ini?

Apa Itu Rule of Three?

konsep rule of three
Getty Images

Dilansir dari Freshome, rule of three merupakan metode styling yang digunakan untuk aksesoris dan dekorasi di rumah Anda. Seperti namanya, untuk mengaplikasikan konsep ini Anda harus memilih tiga barang untuk ditata secara sedemikian rupa pada meja, kabinet, ataupun furniture lainnya. 

Angka tiga dianggap sebagai jumlah yang pas, karena tidak terlalu sedikit namun juga tidak terlalu banyak. Bahkan, dalam Feng Shui pun angka ini dan angka ganjil lainnya dianggap lebih baik karena dapat membentuk sebuah energi yang positif.

Baca Juga : LD Insight: 4 Alternatif Material untuk Lis Profil Desain Klasik

Tidak hanya untuk styling. Lebih dari itu, konsep rule of three juga dapat diaplikasikan pada aspek lain ketika Anda mendesain sebuah ruangan. Misalnya untuk aplikasi warna. Anda bisa menggunakan tiga warna utama dengan porsi 60:30:10. 60 persen sebagai warna utama atau dominasi, 30 persen untuk warna sekunder, dan 10 persen untuk warna aksen. 

Dekorasi Rumah dengan Konsep Rule of Three

Setiap orang pasti menginginkan rumah dengan tampilan yang menawan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda dapat mengaplikasikan rule of three ketika sedang mendekor setiap ruangan.

konsep rule of three
Visual Hunt

Di area living room, Anda dapat menempatkan sebuah coffee table yang dilengkapi dengan dekorasi estetik di atasnya. Anda dapat menyusun sejajar tiga guci tanah liat. Agar tidak terkesan monoton, Anda bisa memilih bentuk dan warna guci yang berbeda. Contohnya pada desain yang satu ini. Dua dari tiga guci yang ada memiliki bentuk sama namun dengan ukuran yang berbeda. Sementara guci ketiga hadir dengan warna yang lebih gelap sebagai kontras tersendiri secara visual.

konsep rule of three
Pinterest

Untuk melengkapi area living room, Anda juga dapat menghadirkan sebuah kabinet dengan rak terbuka sebagai tempat untuk memajang dekorasi. Nah, untuk dekorasinya sendiri, Anda bisa menyusunnya menggunakan konsep rule of three. Contohnya, rak kiri atas, Anda dapat melihat tiga benda yaitu pajangan lilin, frame, serta tanaman dekorasi. Jika diperhatikan secara detail, ketiga benda tersebut membentuk sebuah segitiga di mana pajangan lilin yang menjadi puncaknya.

Baca Juga : LD Insight: 3 Hal Penting untuk Dapatkan 3D Rendering yang Optimal

Konsep yang sama juga diaplikasikan pada sisi rak kanan bawah. Terdapat buku, vas, serta hiasan berbentuk heksagonal membentuk sebuah segitiga, Namun karena ukurannya cenderung kecil, Anda bisa menambahkan tempat penyimpanan dari kayu ataupun eceng gondok untuk mempercantik tampilan visualnya.

Permainan Warna dengan Konsep Rule of Three

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, konsep rule of three tidak hanya dapat diaplikasikan pada penempatan dekorasi semata. Tetapi juga permainan warna di ruangan rumah Anda.

Master bedroom mewah

Contohnya pada desain master bedroom salah satu project Lifetime Design ini. Dapat terlihat bahwa sky blue menjadi sebuah warna dominan di mana proporsinya adalah sebanyak 60 persen dari total seluruh ruangan. Sementara, abu-abu menjadi warna sekunder atau 30 persen yang keberadaannya dapat terlihat pada elemen list panel, sprei dan bantal, serta karpet. Sementara putih menjadi warna aksen dengan kehadirannya yang hanya 10 persen saja.

Kamar Mandi mewah

Aplikasi konsep rule of three pada permainan warna lainnya juga dapat Anda hadirkan di area bathroom. Pada area lantai, Anda dapat memilih warna yang lebih gelap, misalnya hitam. Di bagian dinding, pilih warna yang lebih terang daripada lantainya, dalam desain ini kami menggunakan warna coklat yang berasal dari batuan marmer alami. Sementara ceiling-nya pilih warna yang paling terang, yakni putih. Komposisi warna ini dapat membuat ruangan terlihat lebih clean namun tetap lapang.

Baca Juga : Bagaimana Cara Menghadirkan Focal Point yang Eye-Catching di Rumah?

Masih bingung dengan bagaimana cara yang terbaik untuk mengaplikasikan konsep rule of three di rumah? Tenang, kami siap membantu Anda! Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang desain interior, Lifetime Design akan membuat rumah impian Anda menjadi kenyataan.

Leave A Comment